Artikel / Renungan Crk

Pada Tempatnya
" Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil."
Mazmur 1:3
Jumat 23 Juli 2010
Bacaan : Mazmur 1:1 - 6
Beberapa waktu yang lalu, saya mencoba games baru dalam laptop saya. Games baru tersebut mengharuskan kita merapikan sebuah kamar yang berantakan dan meletakkan semua barang pada tempatnya. Di games tersebut diberikan petunjuk dimana harusnya barang tersebut diletakkan dan harus selesai sebelum waktu yang ditentukan selesai. Awalnya akan terlihat sulit, dibutuhkan sedikit konsentrasi dan fokus agar dapat memenangkan permainan tersebut, karena petunjuk yang diberikan tidak jelas. Hingga akhirnya tanpa petunjuk pun saya dapat memenangkannya.
Dalam dunia kerja sering kali saya mendengar banyak orang bertanya “Apa yang saya lakukan sudah benar, tetapi mengapa begini ? Apa yang yang salah ?“ Tahukah Anda, terkadang kita seperti benda dalam permainan diatas. Apakah kita sudah melakukan hal yang dilakukan pada tempatnya ? Tuhan punya rencana yang mulia dalam hidup setiap kita, dan terkadang Ia ingin kita melakukan sesuatu agar kita dapat kembali pada tempatnya, pada panggilan kita untuk tujuan yang mulia. Benda dalam games tersebut akan tetap terlihat berantakan jika di letakkan pada tempat yang salah.
Memang pada awalnya petunjuk yang diberikan tidak jelas, dan membuat kita salah, tetapi kita masih bisa memperbaikinya. Daripada dipaksakan, semuanya akan terlihat berantakan dan merasa tidak enak. Mengucap syukurlah bila Anda sudah merasa pada tempatnya. Bagi Anda yang merasa ada sesuatu yang tidak beres, periksalah kembali dan perhatikan petunjuk yang diberikan. Baik itu petunjuk kecil atau besar. Berdoalah juga kepada Tuhan, agar Dia yang menuntun Anda pada tempatnya.
SESUATU AKAN TERLIHAT LEBIH INDAH JIKA DILETAKKAN PADA TEMPATNYA
Mazmur 1:1 – 6
1:1 Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh,
1:2 tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam.
1:3 Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.
1:4 Bukan demikian orang fasik: mereka seperti sekam yang ditiupkan angin.
1:5 Sebab itu orang fasik tidak akan tahan dalam penghakiman, begitu pula orang berdosa dalam perkumpulan orang benar;
1:6 sebab TUHAN mengenal jalan orang benar, tetapi jalan orang fasik menuju kebinasaan.